Sabtu, 11 Januari 2014

SIM Akuntansi


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKUNTANSI


Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Peranan akuntansi pada umumnya dan manajemen pada khususnya sangat penting dalam menyediakan informasi bagi masyarakat secara keseluruhan,terutama bagi pengambil keputusan,para manajer,dan profesional.


Disamping menyediakan informasi bagi para pemakainya,keterampilan khusus dalam pengolahan data akuntansi penting pula di pahami. Data dan informasi tersebut dapat bermanfaat jika:


1.      Dapat mengurangi ketidakpastian pemakainya.
2.      Dapat di adaptasikan serta memenuhi kapasitas para pemakainya.


Khusus akuntansi manajemen yang memiliki tanggung jawab dalam mediator 

konflik,spesialisasi ini dapat juga membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan agar sumber-sumber ekonomi yang di kuasainya atau kekayaan perusahaan dapat dialokasikan dan di transformasikan secara lebih efektif serta efisien,termasuk pula tanggung jawab untuk memberikan informasi mengenai aspek-aspek disfungsional yang di timbulkan oleh konflik-konflik intra organisasi.

Informasi manajemen merupakan mesin yang membuat manajer barjalan.dalam ketiadaan aliran informasi yang kontinu, manajemen akan menjadi tidak berdaya melakukan sesuatu. Informasi akuntansi adalah salah satunya yang juga masih tergantung pada pakar bidan lainnya dalam menyediakan sebagian kebutuhan informasi pendukung.Ahli ekonomi,ahli pemasaran, ahli perilaku organisasi,dan lain-lainnya, dapat memberikan informasi kepada manajemen atau mengemukakan saran atas berbagai tahap aktivitas organisasi.



Tujuan Sistem Informasi AkuntansiMenurut Mulyadi , sistem informasi memiliki empat tujuan umum dalam penyusunannya, yaitu :
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru. ada, baik mengenai        
mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasinya.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk    

    memperbaiki tingkat keandalan (realibility) informasi akuntansi dan untuk menyediakan     
    catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
    Menurut Hall, mengatakan pada dasarnya tujuan disusunnya sistem informasi 


akuntasi adalah :
1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan (stewardship) manajemen.
Kepengurusan merujuk ke tanggung jawab manajemen untuk mengatur sumber daya perusahaan secara benar. Sistem informasi menyediakan informasi tentang kegunaan sumber daya ke pemakai eksternal melalui laporan keuangan tradisional dan laporan-laporan yang diminta lainnya. Secara internal, pihak manajemen menerima informasi kepengurusan dari berbagai laporan pertanggungjawaban.


2. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem informasi memberikan para manajer informasi yang mereka perlukan untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.


3. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi menyediakan informasi bagi personel operasi untuk membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan efisien dan efektif. adalah untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan dalam meningkatkan efesiensi dan efektifitas kegiatan operasional perusahaan, khususnya dalam proses arus informasi akuntansi.



Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan:
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut

Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.


PROSES MANAJEMEN

Proses manajemen (management process) didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas: Perencanaan, pengorganisasian, Pengendalian, dan Pengambilan Keputusan.
Perencanaan adalah formulasi terinci dari kegiatan untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu. Oleh sebab itu, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengorganisasian dimana manajer memutuskan bagaimana cara terbaik mengkombinasikan sumber daya manusia dengan sumber daya ekonomi lainnya yang menjadi milik perusahaan agar dapat menjalankan rencana yang di tetapkan.


Pengendalian adalah kegiatan memonitor pelaksanaan rencana dan tindakan korektif sesuai kebutuhan untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana seharusnya. Pengendalian biasanya dicapai dengan menggunakan suatu umpan balik (feedback). Umpan balik adalah informasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi atau memperbaiki langkah-langkah yang dilakukan dalam mengimplementasikan suatu rencana.
Berdasarkan umpan balik, manajer atau pekerja dapat memutuskan untuk membiarkan pelaksanaan tersebut berlangsung, mengambil beberapa jenis tindakan korektif agar langkah yang diambil sesuai dengan rencana awalnya, atau melakukan perencanaan ulang di tengah proses pelaksanaan. Informasi umpan balik disediakan oleh informasi akuntansi manajemen.


Pengambilan Keputusan adalah proses pemilihan di antara berbagai alternatif. Fungsi manajerial pengambilan keputusan ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer tidak dapat membuat rencana tanpa pengambilan keputusan. Manajer harus memilih satu di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Keputusan dapat ditingkatkan kualitasnya jika informasi alternatif alternatif dikumpulkan dan disajikan kepada para manajer. Salah satu peran utama sistem informasi akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi yang memudahkan proses pengambilan keputusan.





SUMBER
http://purnamaai.wordpress.com/2013/09/23/pengertian-dan-tujuan-dari-sistem-informasi-akuntansi/
http://sahabatriswanto.blogspot.com/2011/02/peranan-sejarah-dan-tujuan-akuntansi.html
http://shienaanan.blogspot.com/2013/01/pengertian-sistem-informasi-akuntansi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar