Jumat, 22 Maret 2013

Cinta Tanah Air


Upaya Menanamkan Cinta Tanah Air di Masyarakat


               



              Cinta tanah air merupakan perwujudan rasa bangga akan tanah airnya, rela berkorban untuk bangsa dan negaranya, dan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsanya. Rasa cinta tanah air dan bangsa yang terangkum dalam semangat patriotisme harus selalu tertanam dalam setiap sanubari rakyat Indonesia.Apalagi, akhir-akhir ini rasa nasionalisme tersebut kian dirasakan tidak sekuat dahulu.Untuk itu perlu digalakan kembali semangat kebangsaan ini.Semangat inilah yang ingin juga ditumbuhkembangkan demi menciptakan generasi yang sangat mencintai tanah tumpah darahnya.
 
              Cinta tanah air atau bela negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu, dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia serta keyakinan akan kesaktian pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman, baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional serta nilai- nilai Pancasila dan UUD 45.

              Keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai Ideologi negara, kerelaan berkorban untuk negara, serta memberikan kemampuan awal bela negara. Rumusan tersebut sangat jelas tujuan dan sasarannya yaitu setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk mempertahankan kedaulatan negara, persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan wilayah NKRI. Namun demikian mengingat kemajemukan masyarakat dan keragaman budaya yang melatar belakanginya, maka pengertian bela negara mempunyai implikasi sosial budaya yang tidak boleh diabaikan dalam menanamkan kesadaran dan kepedulian segenap warga negara.

              Seperti telah disinggung sebelumnya, cinta tanah air adalah sikap, tekad, serta tindakan.Mengacu pada pengertian tersebut, hendaknya cinta tanah air benar-benar diwujudkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Apalah artinya kajian teoritis mengenai definisi cinta tanah air jika tidak dilaksanakan atau diterapkan dalam keseharian kita.Untuk itulah kita perlu mengamalkan atau merealisasikan kecintaan kita terhadap tanah air.

              Mekipun cinta tanah air bersifat sedikit abstrak (tidak terdefinisi), namun hal itu menyetuh di seluruh kehidupan penduduk Indonesia dari Sabang sampai Meraoke.Dan kita harus menanamkan sifat bangga sebagai warga Negara Indonesia yang mempunyai beragam adat istiadat.Kecintaan terhadap tanah air dapat diwujudkan mulai dari hal-hal yang kecil maupun dalam lingkup yang kecil.Rasa cinta terhadap tanah air harus dimulai dari diri kita sendiri.












              Misalnya, kita dapat memilih untuk lebih menggunakan produk-produk dalam negeri dibanding produk ekspor. Dengan demikian, produsen-produsen Indonesia tidak akan kalah saing dengan produsen luar negeri. Orang yang memperjual-belikan produk Indonesia di negara lain itu juga sudah termasuk menanamkan sikap cinta tanah air, meski tidak terdefinisi, karena dia dapat membawa dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di negara lain.



              Karena sekarang ini sudah mengalami perubahan, seperti sekarang ini sudah memasuki zaman globalisasi persaingan terjadi dimana-mana tidak di dalam maupun di luar negara, mungkin sekarang sudah banyak orang yang melupakan akan pentingnya cinta tanah air, karena alasan untuk bertahan hidup. Meskipun begitu kita sebagai warga negara yang baik harus menanamkan sikap cinta tanah air dalam kondisi apapun supaya dapat mewariskan di masa yang akan datang.

              Perwujudan sederhana kecintaan kita terhadap tanah air adalah dengan menghemat penggunaan listrik dan penggunaan kertas.Dengan menghembat penggunaan kertas, maka kita telah berupaya ikut serta mengurangi penebangan pepohonan. Seperti kita ketahui, kayu pepohonanlah yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas.

              Dalam kehidupan sehari-hari, wujud cinta tanah air juga dapat berupa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam percakapan dengan sesame. Kebanyakan dari kita belakangan ini lebih suka menggunakan bahasa yang –kata banyak orang- disebut bahasa gaul. Misalnya seperti gue elo dibanding aku kamu. Pada 28 Oktober 1928 telah diikrarkan Sumpah Pemuda yang salah satunya dari tiga isinya ialah menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.  

              Selain bahasa gaul, bahasa yang dianggap lebih keren –kata anak muda- ialah bahasa Inggris. Kita tahu bahwa bahasa Inggris adalah bahasa internasional dan kita boleh mempelajarinya, bahkan diajarkan di sekolah.Namun tetap saja bangsa kita adalah bangsa Indonesia, sudah semestinya bahasa kita adalah bahasa Indonesia. Bagaimana mungkin kita mengaku sebagai bangsa Indonesia jika kita malah jauh lebih fasih berbicara menggunakan bahasa bangsa lain dibanding bahasa kita sendiri.

              Perwujudan lainnya adalah dengan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana kita tunduk kepada Sang Pencipta, menghargai sesama manusia, bersikap adil dan beradap, bermusyawarah, dan tidak membeda-bedakan stiap orang dapat juga dikategorikan sebagai perwujudan cinta tanah air. Hal-hal yang tersebut di atas merupakan hal-hal kecil dan sederhana.Namun justru itulah perwujudan cinta tanah air yang semestinya. Kita tidak harus selalu bertempur di medan perang untuk membuktikan kecintaan kita terhadap Indonesia. Namun mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sudah termasuk cinta kepada tanah air.

              Pengamalan Pancasila dikatakan sebagai bentuk cinta tanah air karena Pancasila merupakan ideologi nasional.Dan kita, sebagai bangsa Indonesia, tentunya berkewajiban untuk –tidak hanya menghafalkannya, tetapi juga- mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari kita.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, cinta tanah air haruslah dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal kecil dalam lingkup terkecil.Sebagai calon guru, kita tidak bisa menggembor-gemborkan semangat cinta tanah air kepada siswa kita nantinya jika kita sendiri tidak mewujudkan rasa cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari.


 Upaya Menanamkan Cinta Tanah Air di Masyarakat

              Lingkungan Masyarakat, masyarakat akan berperan membentuk pribadi seseorang apakah ia akan menjadi seorang yang patriotis atau tidak, kegiatan-kegiatan seperti karang taruna dan sejenisnya merupakan sarana pendukung yang baik dalam menumbuhkan kesadaran cinta tanah air.

              Lingkungan yang lingkupnya lebih luas adalah lingkungan masyarakat.Selain hidup di lingkungan keluarga dan sekolah, anak tumbuh dan berkembang di masyarakat.Bagaimanapun juga, masyarakat juga turut memberikan peranan dalam perkembangan kepribadian seorang anak. Oleh karena itu, masyarakat juga perlu berupaya untuk menanamkan cinta tanah air kepada anak, terutama usia SD. Karena usia SD –terutama kelas rendah- merupakan usia emas dimana anak mudah menyerap segala informasi yang didapatkannya.

              Upaya menanamkan cinta tanah air di masyarakat dapat dilakukan dengan mengadakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, misalnya kerja bakti.Anak mungkin masih belum banyak membantu suksesnya kegiatan kerja bakti mengingat tenaga mereka belum cukup kuat.Namun anak dapat melakukan pekerjaan yang ringan misalnya membuang sampah dan sebagainya.Yang didapatkan oleh anak ialah semangat gotong royong yang merupakan implementasi dari Pancasila sila ke-3.





          


              Upaya lainnya adalah dengan mengajarkan anak untuk mencintai lingkungannya.Mecnintai lingkungan dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, atau merawat tanaman dengan baik. Jika lingkungan bersih dan sehat, maka akan tercipta lingkungan yang nyaman untuk ditempati. Hal lainnya adalah dengan mengikutsertakan anak dalam kegiatan-kegiatan seperti lomba-lomba tujuh belasan. Selain dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan anggota masyarakat lainnya, anak juga akan memahami semngat kebersamaan dan kekeluargaan dalam lingkungan masyarakat.
Perlu juga diadakan kegiatan karang taruna untuk menanamkan cinta tanah air. Namun, mengingat usia SD masih dirasa terlalu kecil, maka kita cukup mengenalkan saja.



Kesimpulan



Indonesia adalah tanah air kita dimana kita dilahirkan dan belajar banyak disini, sayangi dan cintailah Indonesia jangan pernah melupakan negri kita yang indah ini.








Daftar Pustaka


http://phierda.wordpress.com/2011/05/20/upaya-menanamkan-cinta-tanah-air-pada-anak-sd/ 

http://kumpulan-makalah-dan-artikel.blogspot.com/2013/01/Makalah-Tentang-Menanamkan-Sikap-Cinta-Tanah-Air-Kepada-Anak-anak-TK.html




 













Tidak ada komentar:

Posting Komentar