ASURANSI
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk
merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau
ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain
sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat
diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit,
dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu
sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
Istilah
"diasuransikan" biasanya merujuk pada segala sesuatu yang mendapatkan
perlindungan.
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia menyediakan asuransi jiwa dan employee
benefits , dan reksa dana dan manajemen aset di Indonesia . Perusahaan ini
menawarkan program individu asuransi yang menanggung biaya pengobatan untuk
jangka panjang kehidupan sampai usia 99 tahun , program perlindungan asuransi
jiwa , program perlindungan asuransi berjangka , program asuransi untuk orang
tua dalam mempersiapkan dana pendidikan , program asuransi jiwa yang
menggabungkan kehidupan asuransi dengan investasi bagi mereka yang ingin
mempersiapkan dana pendidikan anak-anak mereka , dan program asuransi jiwa yang
memberikan perlindungan untuk kebutuhan usia pensiun. Ini juga menyediakan
program hidup dan investasi, program pengendara yang memberikan penggantian
rumah sakit yang disebabkan oleh penyakit dan kecelakaan; program pengendara
yang membebaskan premi untuk program asuransi jiwa dasar remaja Anda jika
pembayar premi meninggal dunia atau menderita cacat total akibat sakit atau
kecelakaan , dan pengendara program yang memberikan perlindungan seumur hidup
atau cacat tetap total dan sebagian disebabkan oleh kecelakaan . Selain itu,
perusahaan menawarkan program perlindungan tambahan yang memberikan manfaat
keuangan ketika klien atau anggota keluarga didiagnosa menderita penyakit
kritis , dan program khusus pengendara . Ini menyediakan produknya melalui agen
profesional . Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985 dan berbasis di Jakarta , Indonesia
dengan jaringan kantor pemasaran di Indonesia . PT Asuransi Jiwa
Manulife Indonesia
beroperasi sebagai anak perusahaan dari The Produsen Perusahaan Asuransi Jiwa ,
Inc
Teliti dalam memilih asuransi
Sebagai pemegang atau pembeli asuransi, kita harus tahu benar dan
jelas kebutuhan kita. Produk asuransi begitu banyak dan bervariasi. Pemilihan
yang sesuai kebutuhan harus menjadi prioritas.
Pada tahap awal, asuransi kesehatan sangat dibutuhkan pihak yang
mulai mengumpulkan investasi asuransi. Asuransi kesehatan menanggung biaya
pengobatan, termasuk kalau harus rawat inap. Selanjutnya, asuransi jiwa
menanggung risiko atas ketidakpastian dimasa mendatang.
Asuransi ini memberikan jaminan sejumlah dana untuk keluarga yang
ditinggalkan bila pemegang polisnya meninggal dunia. Artinya, kita memindahkan
risiko yang dihadapi keluarga di masa mendatang kepada perusahaan asuransi.
Apabila kedua asuransi ini telah dimiliki, selanjutnya kita
memerlukan asuransi atas barang yang dimiliki. Misalnya, asuransi rumah bebas
dari kebakaran, asuransi mobil atas kehilangan atau kecelakaan bisa dibuat juga
termasuk pihak ketiga.
Jika sudah memilikinya, baru dipikirkan asuransi yang sangat
spesifik dan ditawarkan kepada publik. Misalnya, asuransi jabatan pekerjaan
atau asuransi frofessional indemnity. Asuransi ini dibutuhkan dokter, broker
saham, dan MI.
Memilih
Pembeli asuransi harus jelas dan hati-hati supaya tidak salah
pilih. Pembeli asuransi harus mengetahui rekam jejak perusahaan. Status
kepemilikan perusahaan kadang juga menjadi faktor pemilihan, tetapi bukan
faktor utama.
Perusahaan asuransi banyak menawarkan produknya dan sangat
bervariasi antara satu perusahaan dan lainnya. Untuk produk ini, pembeli produk
asuransi harus mencermati produk yang ditawarkan tersebut. Bila perlu, pembeli
bisa berkonsultasi dengan teman-teman atau ahli asuransi.
Ketika mencermati produk tersebut, pembeli harus memahami bahasa
hukum dari brosur produk yang ditawarkan. Premi produk yang sama bisa berbeda
untuk masing-masing asuransi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar