Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen,
Organisasi dan Tata Kerja
Terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisasi dan tata kerjaketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.Proses mempengaruhi pengambilan keputusan. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting dari pada manajer individual dalam pengaruhnya pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatanpencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan
sumber-sumber daya dan waktu yang tersedia
b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses
pencapaian tujuan
c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang
tepat.
Jadi hubungan antara manajemen, organisasi dan tata kerja dapat dilukiskanseperti di bawah ini.
a. Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui
kerja sama antar manusia
b. Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi
pengelompokkan kerja sama
c. Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan
harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
Tata kerja bisa di sebut juga metode adalah satu cara bagaimana agar kita dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga proses kegiatan manajemen pun dapat di laksanakan dengan tepat.
Struktur Organisasi
Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan akan lebih terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, struktur organisasi fungsional dimana organisasi menrut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group.
Suatu organisasi memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
1. Manusia (Man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai
pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2. Kerjasama (Team Work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar
sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama (Goals Oriented) : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan (Equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam
organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5. Lingkungan ( Environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan
adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung
atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasikarena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya
b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana
transportasi dan komunikasi
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu : wilayah kegiatan, wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
Teori Organisasi
Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori organisasi adalah suatu konsepsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Contoh Prusahaan PLN (persero) yang terstruktur organisasinya
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
4 Elemen struktur Organisasi :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi
STRUKTUR
Manajer Area Pelayanan
Tanggung Jawab Utama :
1. Menyusun program pemasaran untuk
meningkatkan penjualan tenaga listrik
2. Mengkoordanisikan proses penyambung dan tambah daya
dengan area jaringan untuk mempercepat proses pelayanan
3. Mengelola kegiatan pembacaan meter serta
proses pembayaran rekening
4. Mengelola penanganan keluhan pelanggn untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan.
Wewenang Jabatan :
1. Menetapkan kelayakan sebagai pelaanggan baru PLN.
2. Memutuskan sebagai pelanggan.
3. Mengusulkan pegawai baik mutasi maupun rotasi sebagai
pengembangan SDM.
4. Menentukan target pendapatan unit.
Asisten Manajer Pemasaran dan Pelayanan
Tanggung jawab utama :
1. Memfasilitasi tempat pelayanan pelanggan
yang representative.
2. Menjalin proses pelaksanaan pelayanan
dilakukan dengan baik dan lancar.
3. Menandatangani Work Order Survey untuk
area jaringan dan bidang terkait di area pelayanan.
5. Mengkoordinir negosiasi dengan pelanggan atau
calon pelanggan untuk mengadakan kesepaktan
penyambungan baru atau perubahan daya atau
tarif sesuai batas kewenangan.
Asisten Manajer Bidang Pembacaan Meter
Tanggung Jawab Utama :
1. Merencanakan jadwal dan rute pembacaan meter,
memelihara Rute Baca Meter (RBM) untuk keakurasian baca meter.
2. Merencanakan strategi pembacan meter untuk pencapaian
target kWh Jual yang telah ditetapkan sesuai target kinerja.
3. Merencanakan sarana dan perlengkapan untuk kelancaran
kegiatan pembacaan meter.
Wewenang Jabatan
1. Menetapkan kegiatan pembacaan meter.
2. Menentukan sampling baca meter pelanggan daya besar.
3. Menangani kWh booming.
Assiten Manager Bidang Komersial
Tanggung jawab utama :
1. Merencanakan dan menyiapkan tempat pembayaran
rekening listrik yang representative dan berkoordinasi dengan bidang
tersebut serta menyiapkan kontrak kerjanya.
2. Mengevaluasi dan mengklarifikasi kebenaran Proses
Penghitungan Tagihan Listik.
3. Memeriksa dan menganalisis Laporan Penjualan Tenaga
Listrik Bulanan (TUL III-09).
4. Memerikasa dan menganalisis Laporan Piutang
Pelangaran Lancar (TUL IV-04).
Wewenang jabatan :
1. Pengelolaan Payment Point.
2. Pembuatan dan Proses Rekening.
3. Pembukuan Piutang Pelanggan.
4. Pengawasan Piutang Pelanggan.
Asisten Manajer Bidang Administrasi dan keuangan
Tanggung Jawab Utama :
1. Merencanakan dan mengevaluasi data dari semua bidang
serta menyusun dan mengajukan usulan anggaran dalam satu tahun.
2. Mengajukan permintaan tambahan alokasi tunai dan
permohonan dropping.
3. Mengelola dan mengendalikan anggaran.
4. Mengevaluasi laporan Realisasi Anggaran Tunai (RAT),
cash flow dan laporan sejenis dari system aplikasi
keuangan yang digunakan.
Wewenang Jabatan
1. Mengkaji laporan-laporan pelaksanaan Administrasi dan
Keuangan.
2. Mengusulkan pengembangan SDM unit.
3. Mengadakan transaksi dengan pihak ketiga.
4. Mengelola dan mengendalikan keuangan.
Asisten Manajer Bidang Pengendalian Proses dan PJU
Tanggung Jawab Utama :
1. Mengevaluasi dan menetapkan sasaran pemeriksaan dan
Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) berdasarkan informasi Internal dan Eksternal untuk Penekanan Susut Non Teknis.
2. Menetapkan Jenis Pelanggaran sesuai aturan yang berlaku
untuk menentukan besarnya Tagihan Susulan (TS).
3. Melakukan kesepakatan penyelesaian berdasarkan Berita
Acara Pemeriksaan Penggunaan Tenaga Listrik (P2TL) pada pelanggan untuk mencapai kesepakatan penyelesaian pembayaran yang dituangkan dalam Surat Pengakuan Hutang (SPH) yang bermaterai cukup.
DAFTAR PUSTAKA
PT PLN (PERSERO) Area Pelayanan Lenteng Agung